Motorola merilis ponsel terbaru berplatform 4G, Atrix 4G. Belum banyak memang vendor yang merilis ponsel yang mendukung teknologi long term evolution (LTE) ini.
Bekerja dengan Android 2.2 dan prosesor dual core 1 GHz, Atrix diharapkan mampu menampilkan kinerja yang mumpuni layaknya komputer. Tampilan grafis yang semakin optimal menjadi salah satu 'impian' Motorola. Solusinya, Motorola membenamkan browser Mozilla Firefox 3.6 dan dukungan penuh dari Adobe Flash Player.
Dengan prosesor serta dukungan dua aplikasi ini pengguna Atrix diharapkan bisa menikmati tampilan grafis dan animasi yang kaya, serta video yang semakin menyenangkan. Ini klaim Motorola. Ponsel ini mendukung teknologi high definition
''Ada peningkatan kebutuhan akan tampilan digital yang prima di kalangan konsumen,'' kata Bill Ogle, chief marketing officer, Motorola Mobility, Inc. Atrix, disebutnya sebagai era baru mobile computing. Pasalnya, ponsel ini menawarkan sebuah cara baru bagi konsumen untuk senantiasa terkoneksi, mendapatkan informasi dan hiburan dimana saja.
Atrix yang mengusung desain simpel--namun elegan--, diranvang untuk memberikan kemudahan pengguna mengoperasikan ponsel ini untuk berbagai keperluan, dari akses, edit dan mengelola dokumen, media dan konten. Layar yang lebar dan dukungan trackpad diharapkan memberikan aneka kemudahan dan kenyamanan.
Koneksi atau interaksi ke dunia maya dan jejaring sosial semakin mudah dan nyaman. Dengan HTML5 Web-base Application, Atrix juga mendukung aplikasi dan layanan cloud computing yang tengah ngetren saat ini. Terdapat Wifi 802.11 n yang bisa bekerja pada frekuensi 2.4GHz dan 5GHz.
Motorola mengklaim bahwa Atrix merupakan ponsel dengan display high definition pertama di dunia. Untuk keamanan pengguna, terdapat aplikasi biometric fingerprint reader. Aktivasi ponsel bisa dilakukan dengan aplikasi ini, sehingga tidak semua orang bisa mengaktifkannya.