Cerita Menarik Tentang Halloween


Secara historis, Halloween berhubungan juga dengan hari libur masyarakat di negara-negara lainnya. Meksiko, misalnya, dikenal dengan Day of the Dead (Hari Kematian). Ketika hari itu, masyarakat Meksiko menghias rumah mereka dengan gambar tengkorak manusia.



Halloween dirayakan ketika malam tanggal 31 Oktober. Sebagian besar Halloween dirayakan di sebagian wilayah Amerika Utara dan Eropa bagian barat. Halloween ini sering dihubungkan dengan kematian dan hal-hal gaib. Halloween jatuh pada malam All Saints’ Day. All Saints’ Day adalah malam diadakan festival yang diperingati tanggal 1 November oleh katolik Roma dan penganut agama kristen, dan hari Minggu pertama oleh penganut kristen Ortodok.


Kebiasaan yang Dilakukan Saat Halloween

Kebiasaan yang dilakukan ketika berlangsungnya malam Halloween berdasarkan kepercayaan terhadap hal-hal yang gaib. Hiasan rumah mereka pun dihubungkan dengan hal-hal gaib, misalnya sihir, manusia yang dapat berubah menjadi serigala (werewolf), vampir, dan hantu. Gambaryang digunakan ketika itu pun warna hitam yang menyimbolkan pertanda yang buruk, misalnya kucing hitam, kelelawar, atau laba-laba hitam.

Perlengkapan yang sangat sering digunakan ketika berlangsungnya Halloween adalah Jack-o’-lantern. Itu adalah labu yang di dalamnya diletakkan lilin. Nama jack-o’-lantern berasal dari cerita rakyat negara Inggris. Ceritanya, rohnya Jack O’Lantern dilarang untuk masuk ke surga dan neraka dan diperintahkan untuk berkeliling di bumi tanpa tujuan pasti sambil membawa lenteranya. Warna oranye dan merah melambangkan warna labu dan kegelapan, yang sering digunakan di peralatan Halloween.

Memakai kostum juga merupakan salah satu kebiasaan yang dilakukan ketika Halloween, khususnya di kalangan anak-anak. Kostum yang dipakai biasanya kostum yang menyerupai penyihir, hantu, atau hal gaib lainnya.

Trick-or-treating juga termasuk kebiasaan yang dilakukan anak-anak ketika Halloween berlangsung. Anak-anak berkunjung ke rumah-rumah tetangganya untuk meminta permen atau barang lainnya. Berdasarkan tradisi ini, mereka berteriak pada setiap pemilik rumah “Trick or Treat.”

Di beberapa negara lain, kebiasaan Halloween sudah berganti dengan diadakan kontes untuk memilih siapa yang memakai kostum terbaik, dan juga diadakan pesta yang disebut bobbing for apples. Peserta pesta harus mengambil apel yang terapung di air dengan menggunakan mulutnya.