Cara Mengatasi DEPRESI

Depresi, Mungkin di antara Anda ada yang pernah mengalami depresi tanpa tahu sebab musababnya sampai membuat Anda semakin depresi karena tidak ketemu jawabannya. Akhirnya Anda jadi uring-uringan sendiri, semua jadi serba salah karena menurut Anda, tak seorang pun yang bakal memahami masalah Anda; bagaimana bisa mengharapkan bantuan orang lain jika sudah demikian keadaannya ?


Sebenarnya penyebab depresi bisa dilihat dari faktor biologis (seperti misalnya karena sakit, pengaruh hormonal, depresi pasca-melahirkan, penurunan berat yang drastis) dan faktor psikososial (misalnya konflik individual atau interpersonal, masalah eksistensi, masalah kepribadian, masalah keluarga). Ada juga pendapat yang menyatakan bahwa masalah keturunan punya pengaruh terhadap kecenderungan munculnya depresi.


Individu yang terkena depresi pada umumnya menunjukkan gejala psikologis dan fisik tertentu. Sebelum kita menjelajah lebih lanjut untuk mengenali gejala depresi, ada baiknya jika kita mengenal apakah artinya gejala. Gejala adalah sekumpulan peristiwa, perilaku atau perasaan yang sering (namun tidak selalu) muncul pada waktu yang bersamaan. Gejala depresi adalah kumpulan dari perilaku dan perasaan yang secara spesifik dapat dikelompokkan sebagai depresi.

Namun yang perlu diingat, setiap orang mempunyai perbedaan yang mendasar, yang memungkinkan suatu peristiwa atau perilaku dihadapi secara berbeda dan memunculkan reaksi yang berbeda antara satu orang dengan yang lain. Mengenali gejala depresi mungkin bisa membantu memahami depresi yang Anda alami.


Gejala depresi bisa timbul dalam bentuk fisik maupun psikologis. Secara garis besar ada beberapa gejala fisik biasanya menyertai depresi. Gejala itu seperti : 
  • Gangguan pola tidur (sulit tidur, terlalu banyak atau terlalu sedikit)
  • Menurunnya tingkat aktivitas. Pada umumnya, orang yang mengalami depresi menunjukkan perilaku yang pasif, menyukai kegiatan yang tidak melibatkan orang lain seperti nonton TV, makan, tidur
  • Menurunnya efisiensi kerja. Penyebabnya jelas, orang yang terkena depresi akan sulit memfokuskan perhatian atau pikiran pada suatu hal, atau pekerjaan. Sehingga, mereka juga akan sulit memfokuskan energi pada hal-hal prioritas. Kebanyakan yang dilakukan justru hal-hal yang tidak efisien dan tidak berguna, seperti misalnya ngemil, melamun, merokok terus menerus, sering menelpon yang tak perlu. Yang jelas, orang yang terkena depresi akan terlihat dari metode kerjanya yang menjadi kurang terstruktur, sistematika kerjanya jadi kacau atau kerjanya jadi lamban.
  • Menurunnya produktivitas kerja. Orang yang terkena depresi akan kehilangan sebagian atau seluruh motivasi kerjanya. Sebabnya, ia tidak lagi bisa menikmati dan merasakan kepuasan atas apa yang dilakukannya. Ia sudah kehilangan minat dan motivasi untuk melakukan kegiatannya seperti semula. Oleh karena itu, keharusan untuk tetap beraktivitas membuatnya semakin kehilangan energi karena energi yang ada sudah banyak terpakai untuk mempertahankan diri agar tetap dapat berfungsi seperti biasanya. Mereka mudah sekali lelah, capai padahal belum melakukan aktivitas yang berarti !
  • Mudah merasa letih dan sakit. Jelas saja, depresi itu sendiri adalah perasaan negatif. Jika seseorang menyimpan perasaan negatif maka jelas akan membuat letih karena membebani pikiran dan perasaan ! ; dan ia harus memikulnya di mana saja dan kapan saja, suka tidak suka!


Sedangkan gejala psikologis yang biasanya terasa oleh orang yang mengalami depresi antara lain:
  • Kehilangan rasa percaya diri. Penyebabnya, orang yang mengalami depresi cenderung memandang segala sesuatu dari sisi negatif, termasuk menilai diri sendiri. Pasti mereka senang sekali membandingkan antara dirinya dengan orang lain. Orang lain dinilai lebih sukses, pandai, beruntung, kaya, lebih berpendidikan, lebih berpengalaman, lebih diperhatikan oleh atasan, dan pikiran negatif lainnya.
  • Sensitif. Orang yang mengalami depresi senang sekali mengaitkan segala sesuatu dengan dirinya. Perasaannya sensitif sekali, sehingga sering peristiwa yang netral jadi dipandang dari sudut pandang yang berbeda oleh mereka, bahkan disalahartikan. Akibatnya, mereka mudah tersinggung, mudah marah, perasa, curiga akan maksud orang lain (yang sebenarnya tidak ada apa-apa), mudah sedih, murung, dan lebih suka menyendiri.
  • Merasa diri tidak berguna. Perasaan tidak berguna ini muncul karena mereka merasa menjadi orang yang gagal terutama di bidang atau lingkungan yang seharusnya mereka kuasai. Misalnya, seorang manajer mengalami depresi karena ia dimutasikan ke bagian lain. Dalam persepsinya, pemutasian itu disebabkan ketidakmampuannya dalam bekerja dan pimpinan menilai dirinya tidak cukup memberikan kontribusi sesuai dengan yang diharapkan.
  • Perasaan bersalah. Perasaan bersalah terkadang timbul dalam pemikiran orang yang mengalami depresi. Mereka memandang suatu kejadian yang menimpa dirinya sebagai suatu hukuman atau akibat dari kegagalan mereka melaksanakan tanggung jawab yang seharusnya dikerjakan. Banyak pula yang merasa dirinya menjadi beban bagi orang lain dan menyalahkan diri mereka atas situasi tersebut.
  • Lebih suka menyendiri. Mereka merasa tidak mampu untuk bersikap terbuka dan secara aktif menjalin hubungan dengan lingkungan sekalipun ada kesempatan.


Permasalahan sesungguhnya yang dialami orang yang depresi adalah tidak mau atau malu mencari bantuan untuk menyembuhkan depresi. Mereka memilih untuk menyimpan sendiri beban pikiran dan perasaannya. Terutama apabila depresi terjadi pada orang yang terkenal dan dihormati masyarakat. Mereka takut dianggap tidak mampu mengatasi masalahnya sendiri atau tidak mau dianggap gila. Depresi bukan penyakit jiwa yang tidak bisa disembuhkan.

Depresi hanyalah gangguan kecil yang seharusnya bisa kita selesaikan dengan cepat dan mudah asalkan kita tahu caranya. Untuk itu, tidak perlu Anda merasa malu untuk berkonsultasi dengan hypnotherapist. Namun pastikan juga hypnotherapist yang Anda kunjungi benar-benar memahami masalah pikiran. Menghipnotis itu mudah, tapi menggunakan hipnotis untuk terapi masalah psikologis adalah masalah serius dan butuh pengetahuan yang luas.


sumber : www.hipnoterapi.asia

CARA MENGATASI MINDER, KURANG PERCAYA DIRI

Rasa minder tidak bisa hilang dengan cara memaksakan diri untuk percaya diri. Karena sifat dari rasa minder adalah semakin dilawan, maka dia semakin kuat. 



Jika Anda bertanya, "Bagaimana cara paling mudah untuk berubah?" 

Maka kami akan jawab, "hipnoterapi..!" 

Karena hanya dengan hipnoterapi, kami bisa menjangkau sumber rasa takut Anda, yaitu pikiran bawah sadar. Dengan hipnoterapi, kami bisa meng-uninstall program pikiran yang menyebabkan Anda minder selama ini. Kemudian menggantinya dengan Mindset Percaya Diri.

Minder, gugup, takut atau tidak percaya diri adalah perasaan alami manusia yang diberikan Tuhan agar kita tidak terlalu kelewat percaya diri dan akhirnya sombong. Selain orang gila dan orang mabok, setiap orang waras pasti memiliki rasa minder, hanya saja konteks dan kadarnya berbeda-beda. Bahkan kami pun punya rasa minder apabila diharuskan tampil sebagai orang lain. Misalnya: kami akan sangat minder dan malu apabila harus memakai pakaian badut ketika menemui klien atau memberikan pelatihan hipnosis di depan puluhan murid kami. 

Selama kita melakukan hal yang benar dan halal, sebenarnya tidak ada alasan bagi kita untuk merasa minder. Kalaupun kita belum mampu melakukan sesuatu, sebagai manusia kita bisa belajar dulu. Masalahnya, beberapa orang ternyata meletakkan rasa minder pada tempat yang salah, sehingga kehidupan dan kesuksesannya terhambat oleh rasa minder itu. 


Gejala-gejala yang termasuk "Minder" 

Seorang yang minder, biasanya punya pola perilaku seperti berikut:
  • Merasa diri rendah, bodoh, tidak mampu, tidak pantas, dsb.
  • Kesulitan dalam bergaul, susah mendapatkan teman baru.
  • Merasa kurang nyaman jika ada seseorang yang mendekatinya.
  • Tidak berani memulai percakapan atau perkenalan dengan orang lain.
  • Malu mengungkapkan ide atau pendapatnya kepada orang lain.
  • Demam panggung, takut berbicara di depan umum (public speaking phobia).
  • Ketika masuk dalam lingkungan baru, dia cemas dan takut kalau orang-orang di lingkungan baru tersebut menolak atau tidak menyukainya.
  • Suka menyendiri karena merasa tidak ada yang mau berteman.
  • Tegang atau grogi ketika berhadapan dengan orang lain yang baru dikenal sehingga tingkah lakunya terlihat kaku.
  • Merasa bahwa orang lain selalu memperhatikan kelemahannya.
  • Menganggap orang lain lebih hebat daripada dirinya.
  • Membandingkan kelemahan dirinya dengan kelemahan orang lain.
  • Sensitif terhadap perkataan orang lain, meskipun hanya bercanda.
  • Fokus pada kelemahan diri. Orang minder selalu punya seribu alasan untuk menyalahkan atau meremehkan dirinya sendiri.
  • Sering menolak apabila diajak ke tempat-tempat yang banyak orang.
  • Tidak berani menerima tanggung jawab yang besar karena takut gagal.
  • Kecewa pada diri sendiri karena tidak percaya diri, dan marah kepada orang lain yang tidak memperhatikan atau menghargainya.
  • Sering murung, mudah merasa sedih, dan lelah.
  • Kurang semangat dalam menjalani aktivitas dan mudah menyerah.
  • Sering melamun, dan mungkin masih banyak lagi.


Penyebab Minder 

Setiap manusia yang lahir di dunia hanya membawa dua rasa takut alami, yaitu takut pada ketinggian dan suara keras. Jika Anda sekarang punya rasa takut, malu, grogi, atau minder selain kedua rasa takut tersebut, maka dipastikan rasa takut yang Anda miliki bukan karena secara genetis Anda punya sifat itu. Rasa minder yang Anda alami sekarang adalah pengaruh dari lingkungan Anda. 

Dari hasil wawancara kami kepada klien yang mengalami masalah kepercayaan diri, dapat kami rangkum beberapa penyebab minder diantaranya:
  • Pengaruh lingkungan. Seorang bisa menjadi minder apabila selalu dilarang, disalahkan, tidak dipercaya, diremehkan oleh lingkungannya.
  • Sering diremehkan dan dikucilkan oleh teman sejawat.
  • Pola asuh orang tua yang sering melarang dan membatasi kegiatan anak.
  • Orang tua yang selalu memarahi kesalahan anak, tapi tidak pernah memberi penghargaan apabila anak melakukan hal yang positif.
  • Kurang kasih sayang, penghargaan, atau pujian dari keluarga.
  • Tertular sifat orang tua atau keluarga yang minder.
  • Trauma kegagalan di masa lalu.
  • Trauma dipermalukan atau dihina di depan umum.
  • Merasa diri tidak berharga lagi karena pernah dilecehkan secara seksual.
  • Merasa bentuk fisik tidak sempurna. Padahal, berapa banyak tokoh besar yang tetap percaya diri meskipun secara fisik kurang menarik?
  • Merasa berpendidikan rendah. Padahal tidak dibutuhkan pendidikan tinggi untuk menjadi berhasil. Banyak pengusaha yang kaya raya meskipun tidak pernah kuliah dan sekolahnya awut-awutan.
Masalah minder bukan hanya dialami orang biasa yang dalam kesehariannya jelas-jelas tampak minder. Beberapa klien kami adalah dosen dan dokter yang merasa tidak percaya diri ketika menghadapi mahasiswa dan pasien. Mereka berusaha menyembunyikan dan melawan rasa minder tersebut, tapi malah semakin membuat segala aktivitasnya menjadi tidak nyaman. 


Mereka juga sudah berusaha mempersiapkan diri sedemikian rupa apabila akan tampil di depan mahasiswa dan pasien, tapi rasa minder tetap ada. Akhirnya, dalam hipnoterapi kami menemukan beberapa penyebab rasa minder tersebut. Setelah kami menghapus penyebab rasa minder tersebut dari pikiran bawah sadar, seketika rasa percaya diri muncul. 


Nah, apabila Anda sudah mencoba berbagai cara untuk menjadi orang yang percaya diri dan mudah bergaul, namun semua usaha itu tidak membuahkan hasil yang nyata, maka sekaranglah saatnya Anda mencari bantuan dari orang lain.

Tips Menjaga DAYA TAHAN Tubuh Agar Selalu SEHAT

Memiliki tubuh yang sehat merupakan keinginan setiap orang termasuk anda. Dengan tetap sehat, mka aktivitas yang kita lakukan bisa berjalan lancar dan sesuai dengan harapan kita. Dengan Sehat pula, maka kita tidak harus mengeluarkan waktu dan biaya untuk membeli obat atau pergi ke rumah sakit. Jadi kita harus selalu bersyukur dengan nikmat kesehatan yang di berikan Tuhan YME kepada kita semua. Ada berbagai tips yang berhubungan dengan kesehatan dan daya tahan tubuh. Lalu, apa saja tips menjaga daya tahan tubuh agar selalu sehat tersebut...???

    Sahabat, tips kesehatan. Ukuran sehat yaitu ketika kita mampu menjaga daya tahan tubuh dari serangan penyakit yang selalu menerpa seperti penyakit demam, flu, batuk dan lain-lain. Lalu bagaimana kita bisa menjaga daya tahan tubuh yang benar agar selalu sehat dan bugar setiap hari....???. Berikut ini tips kesehatan yaitu tips menjaga daya tahan tubuh agar selalu sehat :
  1. Istirahat yang cukup setiap harinya, merupakan salah satu faktor untuk menjaga daya tahan tubuh anda.
  2. Di dalam tubuh yang sehat terdapat pikiran yang tenang dan sehat juga. Maka usahakan selalu berpikiran positif terhadap segala masalah yang menerpa kita.
  3. Setiap pagi, usahakan selalu melakukan olahraga secara teratur. Ini bertujuan untuk menjaga kondisi tubuh agar selalu bugar dan sehat.
  4. Selalu memastikan bahwa makanan yang anda makan sudah higienis atau sudah di cuci dengan bersih atau dimasak dengan matang yang sempurna.
  5. Makanlah dengan porsi yang wajar jangan berlebihan. Di khawatirkan badan anda akan mengalami kegemukan dan riskan terkena penyakit yang terkait dengan kegemukan atau obesitas.
  6. Penuhi makanan yang berserat setiap harinya. Makanan yang berserat yaitu apel, wortel maupun kacang-kacangan. Fungsi makanan berserat ini yaitu menjaga tubuh dari serangan bakteri.
  7. Penuhi kebutuhan vitamin D. Karena vitamin D ini berfungsi untuk menstimulus sel imun untuk menghalau virus dan bakteri. Vitamin D dapat ditemukan pada sinar matahari, telur, hati dan ikan.