Tips Cara Memulai Bisnis Jualan Baju Online

Tips Pemula
javaina.com
Tips Cara Jualan Baju Online Untuk Pemula - Saat ini bisnis online semakin berkembang pesat seiring berkembangnya teknologi dan informasi, banyak orang menggunakan cara jualan atau bisnis ini untuk memulai usahanya, sebab bisnis online ini sekarang menjadi peluang yang menjanjikan keuntungan dan pasar yang lebih luas.

Bermacam jenis produk dapat ditawarkan/dijual dalam bisnis ini, dan di antaranyaadalah dalam bidang fashion yaitu pakaian. Nah, apakah Sobat juga berminat mencoba membuka usaha dengan bisnis online? 

Berikut ini Wong Katro akan berbagi Tips Bagaimana Cara Bisnis Baju Online Untuk Pemula:

1. Memahami bagaimana seluk beluk bisnis online

Seseorang yang ingin menekuni bisnis online, hendaknya mengerti dan memahami terlebih dahulu mengenai selukbeluk bisnis online. Seperti memahami bagaimana cara operasional komputer/laptop, internet, serta konsep dan strategi marketing dalam berbisnis online.

2. Menentukan media bisnis online

Untuk berbisnis online baju Sobat dapat memilih dan menggunakan situs dagang online yang telah tersedia sebagai sarana promosi dan menawarkan produk bajunya. Seperti, tokobagus.com dan berniaga.com. Atau pebisnis pemula juga dapat memanfaatkan blog dan forum jual beli seperti Kaskus, serta dengan menggunakan media sosial, seperti Facebook, Twitter, ataupun Instagram.

3. Mempersiapkan produk

Setelah menentukan media bisnis yang akan digunakan, maka Sobat harus mempersiapkan produk (baju) yang akan dijual. Produk baju yang dijual ini boleh dari hasil produksi sendiri, bisa membeli dari agen (toko grosir), atau bisa juga membantu menjualkan baju orang lain (reseller). Pertimbangkan juga model baju dan gaya dengan trend terkini, yang sedang banyak diminati pasar.

4. Menguasai produk yang dijual

Setiap pemula yang ingin terjun ke bisnis online, harus menguasai produk yang ia tawarkan. Tampilkan produk dalam kemasan terbaik dan informatif, seperti menggunakan gambar yang menarik dan mudah dimengerti oleh konsumen, sehingga bisa bernilai jual tinggi. Dan berikan keterangan yang lengkap mengenai spesifikasi baju (jenis, bahan, ukuran, warna, dll), harga eceran atau harga grosir, cara pembayaran dan nomor rekening bank penjual (gunakan rekening bank yang umum), serta nomor kontak mesti tertera.

5. Perlakukan konsumen dengan sepatutnya

Seperti halnya pada toko konvensional, konsumen pasti ingin dilayani dengan baik, sopan dan dihargai saat membeli. Jadi, ketika uang dari pembeli telah diterima maka segeralah untuk mengirimkan barangnya. Buat kemasan yang rapi, pengiriman tepat waktu akan membuat para konsumen terkesan dan percaya pada toko baju online Anda dan tak ragu lagi untuk melakukan pembelian berikutnya. Konsumen yang puas biasanya akan mempromosikan toko online Anda ke pada teman dan kerabatnya yang lain.

6. Transaksi mudah

Transaksi yang mudah akan lebih menarik minat pembeli. Jadi, gunakanlah rekening bank yang umum dipakai, sehingga konsumen tidak akan berpikir panjang untuk melakukan transaksi jika rekening penjual ada di bank besar. Kemudahan bertransaksi ini harus diperhitungkan pada saat Anda akan membuka rekening tabungan untuk bertransaksi atau menerima dana transfer dari konsumen.

Sekian Kiat atau Tips Cara Memulai Bisnis atau Jualan Online, Semoga memberi manfaat untuk anda, dan Terima Kasih atas kunjungan Sobat. Salam Katro!

Tips dan Panduan Belanja Online

Tips Belanja Online
tribunnews.com
Jumpa lagi Sobat Wong Katro, Maaf Karna kesibukan di dunia nyata jadi tidak sempat update blog. Kali ini Wong Katro ingin mengulas tentang Tips Bagaimana Berbelanja di dunia Online.

Menurut studi yang dilakukan oleh Forrester yang Wong Katro kutip dari Kompas.com bahwa pada saat menjelang liburan, konsumen yang berbelanja online pasti meningkat.

Berikut ini adalah Tips atau Kiat serta Panduan yang aman ketika Sobat akan melakukan jual-beli online:

1. Lakukanlah riset terhadap situs web tempat Anda berbelanja
Tips ini harus dilakukan kalau Anda berbelanja seperti pakaian online di situs web yang Anda sendiri kurang familiar. Periksa nomor telepon si penjual dan hubungi.

Kalau tidak meyakinkan, kunjungi mesin pencari Google atau Yahoo kemudian masukkan nama situs web itu. Carilah ulasan dari konsumen mereka. Kalau ada yang tidak beres, sudahlah, tinggalkan saja situs web itu.

2. Baca baik-baik kebijakan situs web terhadap data pribadi Anda
Jangan sampai di kebijakan itu ada poin yang menyebutkan kalau pengelola situs web boleh memberikan data pribadi ke pihak lain.

Baca juga kebijakan pengembalian barang. Karena barang yang dibeli tidak bisa dilihat secara fisik, harus ada garansi kalau barang yang dikirim cacat, Anda boleh mengirim barang cacat itu kembali dan tentu saja diganti dengan barang baru atau uang Anda kembali.

Periksa juga siapa yang membayar pengembalian barang itu.

3. Periksa paket barang dengan membaca deskripsi produk baik-baik.
Curigailah pada barang bermerek yang dijual dengan potongan harga yang sangat besar.

4. Jangan mudah tergoda barang murah
Jangan buru-buru jatuh cinta pada tawaran barang dengan harga murah yang datang dari e-mail, apalagi meminta ID dan password tanpa izin dari pemilik e-mail. Itu biasanya kerjaan spammer.

Tapi hati-hati, spammer bisa juga merayu. Ia mengirim e-mail yang seolah-olah datang dari perusahaan baik-baik. Sebaiknya, kunjungi situs web perusahaan baik-baik itu dan langsung belanja darisana. Jangan via e-mail atau jendela pop-up.

5. Cari tanda kalau situs web itu aman
Tanda itu biasanya berupa gambar gembok di baris status (status bar) browser. Sebelum memasukkan informasi pribadi, periksa tanda itu ada.

Ketika Anda diminta untuk memasukkan informasi pendaftaran nomor kartu kredit, lihat alamat situs web. Harusnya alamat situs web berubah dari http ke 'shttp' atau 'https'. Artinya informasi pembayaran itu dienkripsi, lebih amanlah pokoknya.

6. Amankan PC Anda
Minimal PC Anda harus punya antivirus. Lebih baik lagi kalau punya anti spyware dan firewall. Ingat, peranti lunak keamanan itu harus di-update secara teratur agar PC terlindung dari ancaman terbaru. Baiknya, atur saja proses update secara otomatis.

7. Pertimbangkanlah cara pembayaran
Pembayaran biasanya dilakukan dengan kartu kredit. Dengan kartu kredit, Anda punya bukti kuat kalau Anda sudah melakukan transaksi kalau barang tidak diantar atau tidak sesuai pesanan.

Tapi, karena banyaknya pencurian nomor kartu kredit, pembayaran dengan menggunakan sistem seperti PayPal, Transfer Kirim, atau COD boleh dipertimbangkan.

8. Periksa harga total.
Harga barang, plus ongkos bungkus, plus ongkos kirim, mudah-mudahan ada diskonnya. Bandingkan harga total dari suatu situs web dengan situs web lain.

9. Simpan bukti transaksi
Termasuk deskripsi produk dan harga, kuitansi digital, dan juga salinan e-mail antara Anda dengan penjual.

10. Matikan PC Anda setelah transaksi
Kalau PC dinyalakan terus, bisa saja sudah ada garong yang sudah menanamkan malware, mengambil alih kendali PC dan melakukan transaksi.

Ok Sobat Wong Katro, Demikian Panduan Aman Belanja Online, Semoga bermanfaat dan terima kasih atas kunjungan Sobat di Blog Wong Katro yang sederhana ini. Salam Katro.