DUNIA BISNIS. Di dalam berbisnis harus selalu jeli dan teliti, terutama dalam pembiayaan. Berikut 2 jenis Pembiayaan Dalam Bisnis yang Patut Diwaspadai.
Bagi entrepreneur, pengetahuan tentang strategi keuangan yang kokoh bisa menjadi pondasi yang kuat dalam memulai bisnis. Pembiayaan ialah penggunaan dan pengelolaan dana. Mengumpulkan uang untuk sebuah bisnis ialah salah satu aspek pembiayaan.
Bila seorang entrepreneur tidak memiliki kemampuan untuk menyediakan jumlah uang yang dibutuhkan, pilihan lainnya ialah uang milik orang lain. Ada dua cara untuk mendapatkan dana dari orang lain.
Utang
Sebuah perusahaan meminjam uang dan membayar dalam jangka waktu tertentu dengan tingkat bunga yang sudah ditentukan pula. Korporasi menjual utang dalam bentuk obligasi. Anda bisa meminjam uang dari anggota keluarga dan teman untuk mendanai bisnis. Pendiri The Body Shop Anita Roddick, misalnya, tidak mampu untuk mendapatkan utang untuk perusahaannya sehingga ia beralih ke ekuitas.
Ekuitas
Perusahaan menyerahkan beberapa persen kepemilikan untuk mendapatkan dana. Dalam kasus Anita Roddick, ia menjual setengah bagian perusahaannya kepada temannya, Ian McGlinn, sebagai bagian dari investasi sebesar 4 ribu poundsterling. Dengan uang McGlinn, Roddick mampu menggenjot kinerja The Body Shop. Dan sebagai imbalan dari investasi tersebut, McGlinn berhak mendapatkan sebagian keuntungan perusahaan.
Seperti McGlinn, investor ekuitas menerima sejumlah persentase dari laba masa datang yang dihasilkan bisnis yang dimaksud, berdasar pada persentase kepemilikan yang dibeli. Korporasi menjual ekuitas dalam bentuk saham. Anda tidak dapat menjual saham kecuali jika bisnis Anda digabungkan tetapi Anda dapat menjual ekuitas. Anda bisa menawarkan kepemilikan dan sebagian keuntungan masa datang Anda sebagai ganti dari pembiayaan.
Perlu diingat bahwa setiap cara memiliki konsekuensi bisnis masing-masing. Karena itu pertimbangkan masak-masak konsekuensinya sebelum Anda menyesali di masa mendatang. (Ciputraentrepreneurship.com)