SUKU MAYA MENYAMBUT AKHIR DUNIA

SUKU MAYA MENYAMBUT AKHIR DUNIARatusan orang dari seluruh penjuru dunia tengah bersiap untuk apa yang mereka percaya sebagai akhir dunia pada tanggal 21 Desember.

Tanggal ini bertepatan dengan akhir dari kalender "perhitungan panjang" peradaban Maya kunoMereka yang mempercayai hari ini kiamat dilaporkan telah berkumpul di Meksiko dekat reruntuhan situs Maya, dan dibanyak tempat spiritual lainnya di dunia.

Tahun lalu sejumlah ahli mengatakan pemahaman terbaru mengungkap bahwa kalender ini tidak dengan tepat memprediksi kiamatKebanyakan menyebutkan kalendar ini justru menandakan sebuah era baru. Bagaimanapun, masih banyak yang mempercayai tanggal ini sebagai akhir dunia.

Situs magis
Ratusan orang yang mempercayai hari ini sebagai hari kiamat telah berkumpul di kota Merida, Meksiko yang berjarak sekitar satu setengah jam dari reruntuhan situs Maya, Chichen Itza.

Titik lain yang 'diyakini' sebagai tempat untuk berlindung dari akhir jaman adalah gunung Bugarach di selatan Prancis dan kota Sirince, Turki.

Tetapi jumlah orang yang bersiap menghadapi akhir dunia ini justru kalah banyak dari jumlah wartawan yang meliput kegiatan mereka.

Di Sirence ratusan wartawan dilaporkan berkeliling tanpa tujuan mencari berita di kota indah dengan penduduk 570 jiwa tersebut, demikian laporan kantor berita AFP.

Sedangkan di gunung Rtani, Serbia, tempat lainnya yang 'dipercaya' memiliki kekuatan magis untuk selamat dari 'kiamat' dilaporkan juga telah dipenuhi sejumlah orang. Hotel-hotel di sekitar Rtani sudah penuh terisi pada hari ini.

"Saya tidak sepenuhnya percaya bahwa akhir dunia akan tiba, tetapi akan menyenangkan untuk berada disini jika sesuatu yang tidak biasa terjadi,'' kata Darko asal Belgrade yang datang ke Rtani.

Sekte Setan
Di Cina, polisi menangkap sekitar 1.000 orang anggota kelompok Kristen yang memperkirakan bahwa hari Jumat ini akan menjadi pintu pembuka dalam tiga hari kegelapan. Kelompok bernama Tuhan Maha Kuasa ini sepertinya mendesak para anggotanya untuk menggulingkan komunisme.

Media pemerintah menyebut kelompok ini sebagai ''sekte setan'', deskripsi sama yang diberikan kepada kelompok terlarang Falun Gong. Anggota kelompok ini dilaporkan populer di sejumlah tempat di Cina, terutama di tempat dimana film 2012 laku ditonton.

Seorang petani di provinsi Hebei, Liu Qiyuan - mengaku bukan pengikut kelompok Tuhan Maha Kuasa - membuat tujuh kantong penyelamat yang bisa menampung sekitar 14 orang. Kantong yang terbuat dari serat kaca ini diklaim bisa mengapung di air dan tahan badai.

Kepada AFP Liu berkata: ''Jika benar ada kiamat maka anda bisa mengatakan saya berkontribusi bagi kelangsungan hidup umat manusia.''

Untuk menenangkan kecemasan, polisi di Beijing memuat sebuah pengumuman di internet yang memberitahu warga bahwa ''apa yang disebut sebagai akhir dunia adalah rumor''.(bbc Indonesia)