web-sawy-marketing.com |
Google masih mendominasi ranah pencarian di dunia
maya. Microsoft dengan Bing, Yahoo dengan Yahoo Search, hingga Duckduckgo tak
bisa mengimbangi kedigdayaan Google.
Kue pasar mesin pencarian Google mencapai 96 persen.
Namun, para analis menyatakan perubahan perangkat mobile begitu cepat.
Sehingga, lahir kompetisi yang bisa mengakibatkan ketidakpastian dari dominasi
Google. Ini membuat banyak produk mesin pencarian baru bermunculan.
Penantang baru di medan mesin pencari itu sebuah
startup bernama Blekko, besutan izik.com. Berbeda dari Google yang menampilkan
hasil pencarian dengan menelusuri miliaran halaman web, Izik juga memasukkan
hasil pencarian dari aplikasi macam news reader Flipboard, peramban Rockmelt,
hingga dari Zite.
Izik berusaha mengambil ceruk di sektor pencarian
mobile. Menurut Richard Skrenta, CEO Blekko, selama ini mesin pencari masih
memakai pandangan desktop/komputer. "Pencarian di perangkat tablet itu
berbeda," ujarnya.
Menurut dia, pencarian di perangkat mobile cenderung
santai dan tergantung mood untuk membolak-balik banyak hasil pencarian.
"Penggunaannya lebih untuk main-main," kata Skrenta.
Berpijak pada perangkat mobile dengan layar sentuh
membuat tampilan hasil pencarian Izik bukan vertikal seperti Google atau mesin
pencari lainnya. Namun, horizontal dan bisa digeser. Dengan tampilan ini,
pengguna diharapkan tak hanya melihat hasil pencarian dengan melihat halaman
pertama saja, seperti dalam Google. Namun, pengguna dengan mudah menggeser
hasil pencarian dan memilih hasilnya.
Tampilannya terlihat segar dan seperti melihat
majalah bergambar ketimbang sekadar menampilkan daftar link. Isinya dijanjikan
tanpa spam ataupun situs backlink. "Kami pikir setiap mesin pencari akan
terlihat seperti ini dalam lima tahun," kata Skrenta. Izik sudah tersedia
buat perangkat Android atau Apple.( Tempo)