Berikut ini adalah Kiat Sukses Ketika
Anda Menghadapi Wawancara Kerja :
1. Pilih kelebihan yang ingin
ditampilkan
Kesan pertama adalah segalanya, jadi
pikirkan segala kelebihan Anda. Apa kualitas yang Anda ingin tunjukkan?
Tentukan terlebih dahulu sebelum Anda berangkat. Misalnya Anda berniat untuk
datang wawancara sebagai orang yang percaya diri, dapat diandalkan dan dinamis.
Setelah itu, latih cara Anda menyampaikan kualitas yang Anda ingin tonjolkan
pada pewawancara. Misalnya, untuk menunjukkan kepercayaan diri, pastikan Anda
dapat berbicara lancar tentang kekuatan dan keberhasilan tanpa menyombongkan
diri.
2. Membangun percakapan santai
Semakin Anda dapat membuat wawancara
pertukaran dua arah, semakin besar kemungkinan Anda untuk bersantai. Manfaatkan
kesempatan ini untuk mengumpulkan informasi, mengenal budaya perusahaan dan
cara-cara mereka melakukan pekerjaan. Datanglah ke tempat wawancara dengan
beberapa pertanyaan yang disiapkan. Baca situs perusahaan dan penelitian
kinerja mereka.
3. Nyaman berbicara soal uang
Bahkan jika pekerjaan tersebut sudah
dilengkapi dengan gaji yang diiklankan, Anda mungkin akan mendapat pertanyaan
tentang harapan gaji. Antisipasi pertanyaan ini dengan berlatih mengatakan
jawaban yang Anda inginkan. Jika Anda ingin dibayar lebih dari yang diiklankan,
bersiaplah untuk memberikan alasan yang kuat. Lakukan riset pasar dan mencari
tahu kisaran gaji. Cek berapa banyak pekerjaan yang setara di organisasi lain
dan standar yang mereka punya dengan melihat iklan pekerjaan. Setelah data ini
di ujung jari Anda akan meningkatkan kepercayaan diri pada kesepakatan yang
terasa baik untuk Anda. Ini juga akan membantu Anda untuk merespon pertanyaan
klasik - "Mengapa Anda ingin bekerja di sini?"
4. Ketahui kekuatan Anda
Bersiaplah untuk mengartikulasikan
'nilai jual yang unik'. Pertimbangankan dengan serius. Pikirkan tentang
kombinasi kekuatan Anda sendiri yang unik. Misalnya, kreatif, proaktif dan
dapat diandalkan. Sebelum Anda pergi ke wawancara, coba tulis kalimat ini,
"Aku seseorang yang ... 'Pikirkan tentang pujian dari teman, keluarga dan
orang lain yang mampu menegaskan pilihan Anda.
5. Bersiaplah untuk berbicara tentang
kelemahan Anda
Ini adalah topik sensitif yang
memerlukan respon hati. Jangan mengatakan Anda seorang perfeksionis jika Anda
tidak. Bersikaplah jujur! Jika perhatian terhadap detail bukanlah kelebihanmu,
katakan demikian dan kemudian menunjukkan cara Anda berencana untuk mengatasi
hal ini. Sebagai contoh, Anda bisa mengatakan bahwa kadang-kadang Anda mungkin
meminta seorang rekan untuk memeriksa dokumen penting untuk memastikan bahwa
Anda telah melakukannya dengan benar.
6. Kuasai bahasa non-verbal
Ketika Anda berbicara face-to-face, itu
bukan hanya tentang kata-kata yang Anda gunakan. Bahasa tubuh, tatapan mata dan
gerakan semua memainkan peran penting. Jika Anda merasa sulit untuk menatap
seseorang di mata, Anda berisiko dihakimi sebagai tidak dapat dipercaya atau
memiliki sesuatu yang disembunyikan. Duduk dalam postur tegak tanpa bersandar
ke depan. Lakukan yang terbaik untuk duduk diam tanpa gelisah karena ini akan
membuat Anda terlihat gugup.
7. Jangan berbicara terlalu banyak
Sangat mudah untuk jatuh ke dalam
perangkap berbicara terlalu banyak selama wawancara. Kadang-kadang pertanyaan
hanya membutuhkan respon singkat. Jika respon lagi diperlukan, Anda bisa
menyusun jawaban Anda dengan menunjukkan, misalnya, bahwa ada tiga hal yang
perlu diperhatikan. Membantu orang lain untuk mengikuti yang Anda katakan
dengan menggunakan beberapa kalimat seperti 'terlebih dahulu ..', 'kedua ...'
dan 'akhirnya ...'. Dengarkan dengan cermat hal yang dikatakan pewawancara dan
pastikan Anda faham pertanyaannya sebelum menjawab.
8. Usahakan tetap tenang
Pikirkan cara Anda menanggapi pertanyaan
yang Anda tidak ketahui jawabannya. Minta penjelasan lebih maksud pertanyaannya
dan berusahalah untuk tetap tenang. Jika Anda tiba-tiba membeku, ambil napas
dalam-dalam sebelum menjawab.
9. Harapan yang realistis
Pergilah ke tempat wawancara dengan
kerendahan hati, arogansi adalah sikap yang mematikan. Jika Anda ditolak ambil
keuntungan dari pengalaman yang didapat dan bisa menjadi persiapan buat
wawancara berikutnya. Semoga sukses!
Sumber: dailymail