Inilah Tips Bikin Video Pakai iMovie di iPhone 6 . Salah satu aplikasi bawaan di iPhone 6 dan iPhone 6 Plus
yang cukup favorit adalah iMovie. Aplikasi untuk membuat video klip atau film
pendek ini dibuat ringkas dan user friendly meski tools yang disediakan tidak
sekomplit versi PC. Tinggal potong, sambung, beri suara/efek lalu upload ke
YouTube atau media sosial lain.
Saat dicoba untuk membuat video amatir beberapa waktu lalu,
proses editing tidak lebih dari 15 menit untuk durasi 1,43 menit. Waktu singkat
tersebut karena tools iMovie mobile version sangat mudah dipahami. Selain itu,
kecepatan prosesor di iPhone 6 begitu sempurna. Sehingga proses cutting dan
rendering ke New Project tidak memakan waktu lama.
Selebihnya, apa-apa saja yang patut diperhatikan?
Pertama, tentukan terlebih dahulu ide ceritanya. Tak perlu
yang serius-serius namun tetap mempunyai narasi yang runut. Misalkan merekam
kegiatan sehari-hari seperti memasak, bikin cover lagu, olahraga di sekolah
atau kampus, kongkow-kongkow di kafe atau saat traveling.
Yang patut diperhatikan, cara mengambil gambar untuk video
agak berbeda dengan memotret seperti biasanya. Kalau memotret, satu gambar
seribu makna. Kalau video justru sebaliknya, seribu gambar satu makna.
Misalkan untuk membuat video memasak, bisa dibutuhkan hingga
belasan angle. Dari overview, bahan makanan, ekspresi juru masak, detail api di
kompor, detail pisau saat mengiris atau apapun yang bisa mendukung cerita.
Contoh lain kalau kongkow di coffee shop, tidak bisa
mengambil satu-dua gambar doang seperti memotret. Perlu di-shoot buku menu
makanan, suasana coffee shop, stok gambar interior, detail cangkir, detail
mengaduk kopi, detail menyeruput kopi, dan ekspresi ngumpul-ngumpulnya.
Jika mau aman --- kalau belum punya ide cerita atau alur --
ambil stok video/gambar sebanyak-banyaknya terlebih dahulu. Semakin variatif
angle dan banyak gambar/video, semakin mudah ngedit dan membuat plot cerita di
iMovie.
Kedua, buka file New Oroject. Kemudian pilih beberapa option
tema yang sesuai dengan cerita yang akan dibuat. Ada beberapa pilihan tema
yakni Modern, Bright, Playful, Neon, Travel, Simple dan News.
Perbedaan antara tema ini lebih kepada pilihan warna,
transisi dan grafis. Selebihnya hanya sekadar taste yang ingin ditonjolkan. Oh
iya, jangan lupa memberi nama New Project dengan judul film/clip yang akan
dibuat. Kalau kelupaan, nama file bisa diedit jika sudah selesai.
Ketiga, tinggal ketuk tools import video (ada di bagian
atas, ikon slide video), langsung membuka folder video yang di file. Pilihlah
sesuai kebutuhan. Proses cutting video di dalam tahap ini. Jadi pastikan
durasinya sudah tepat. Kalau kepanjangan, tinggal dipotong dengan menggeser
garis kuning (durasi).
Tariklah garis kuning sesuai kebutuhan gambar. Ada pula
video preview untuk memastikan hasil yang dipotong sebelum di-import ke New
Project. Yakni dengan menekan ikon Play di samping ikon Import (paling kiri).
Preview ini sangat berguna untuk menentukan timing dan adegan.
Setelah pemilihan selesai, lalu import gambar ke New Project
pada ikon paling kiri. Begitu seterusnya. Potong video-import, potong
video-import sampai terpenuhi seperti storyboard yang diinginkan.
Bagi yang ingin mengambil suara dari video, bisa saja
dilakukan dengen men-tap ikon sound. Fasilitas ini sangat membantu untuk
membuat cover lagu. Yakni dengan men-shoot seluruh lagu terlebih dahulu,
kemudian dicuplik sound-nya saja. Baru kemudian shooting ulang dengan variasi
angle untuk membuat klip-klip pendek hingga menjadi satu videoklip yang utuh.
Gambar 1: Urut-urutan membuka iMovie pada iPhone 6. Pada gambar nomor 4, ikon paling kiri atas merupakan ikon untuk mengimpor video dari folder. Ketuklah untuk membuka folder video (Ari Saputra). |
Tidak perlu dipikirkan transisi antara potongan-potongan
video ini. Versi mobile sudah otomatis mempunyai transisi yang melembutkan
pergantian antar gambar (potongan video). Transisi versi mobile mempunyai
pilihan grafis yang unik seperti di PC. Caranya tinggal mengetuk ikon transisi,
maka ada beberapa pilihan mode transisi yakni theme, disolve, slide, wipe dan
fade.
Keempat, menyisipkan efek suara berupa instrumen atau
lagu-lagu. Langkahnya sama seperti import video, hanya saja tinggal diganti ke
option audio. Kemudian tinggal di-tap, maka audio ini otomatis akan menjadi
backsound di New Project tersebut.
Kelima, berikan fade in atau fade out. Tools ini gunanya
untuk melembutkan gambar pada awal atau akhir video. Di fase terakhir ini juga
ada pilihan filter warna seperti Black and White, Blast, Blockbuster, Duotone,
atau Vintage. Jika tidak suka, bisa diabaikan.
Keenam, setelah semuanya selesai, silakan kembali ke menu
iMovie. Tidak ada fasilitas save pada versi mobile seperti pada versi PC. Video
yang dibuat akan langsung tersimpan otomatis, tak bakal hilang kalau tidak
di-delete. Video ini juga bisa diedit sewaktu-waktu. Dapat ditambah gambar,
diubah alur ceritanya atau diganti filter warnanya.
Bagi yang belum terbiasa, mungkin agak keteteran pada satu
atau dua video pertama . Namun pada video ketiga dan selanjutnya akan terasa
lebih mudah dan ringkas. Bahkan, pada tahap tertentu bisa semudah mengedit foto
seperti untuk Instagram. Bisa jadi, ke depannya akan lebih seru dari sekadar
video pendek 15 detik ala Instagram.
Sumber : inet.detik.com