Berikut ini adalah Tips Memotret Pakai Lensa Wide-Angle Agar Foto Lanskap Sempurna :
Lebih Dekat Lebih Baik
Meskipun Anda menggunakan lensa wide-angle saat ingin mengambil pemandangan, Anda diharuskan untuk lebih dekat dengan objek yang akan dibidik. Jika tidak, gambar yang dihasilkan terlalu kecil. Mendekatlah sebisa mungkin, terutama jika Anda menggunakan lensa 14 mm. Ingat, bahwa aspek yang terpenting pada fotografi lanskap adalah latar depan (foreground).
Meski gambar yang dihasilkan harus terlihat luas, namun kedetilan pada latar depan adalah hal yang paling utama. Saat ingin mengeksekusi bidikan lebar, cobalah untuk menemukan beberapa latar depan menarik untuk digabung dengan latar belakang (batu, bunga, pohon, dan lain-lain). Benda-benda seperti itu membuat tampilan foto terlihat lebih dramatis.
Perhatikan Distorsi
Salah satu kendala yang kerap terjadi saat menggunakan lensa wide-angle adalah seringnya terjadi distorsi. Foto distorsi adalah perubahan bentuk objek yang diakibatkan karena pengambilan gambar yang terlalu dekat dengan objek. Beberapa orang suka dengan efek ini, namun sebagian tidak.
Jika Anda tidak senang dengan efek distorsi, Anda dapat memperbaikinya dengan program photo-editing. Anda bisa memanfaatkan tilt-shift lens serta lens distortion filter yang ada pada Photoshop.
Trik Komposisi
Soal komposisi, saat Anda menemukan pemandangan, seperti rel kereta api atau sungai, Anda dapat mengambil foto dari sudut dan menuntun audience (dalam hal ini penikmat foto) ke objek, lalu ke seluruh foto. Teknik itu dapat menarik mata dan akan membuat sensasi foto lebih mendalam. Carilah objek alam yang berbentuk kurva atau garis diagonal untuk dimasukkan ke dalam foto lanskap Anda.
Masalah Filter Polarizer
Jika Anda mengambil foto wide-angle, mungkin Anda merasa sulit saat menggunakan filter polarizer. Hal ini karena ketika membidik objek dengan hamparan langit biru, hasilnya terlihat sedikit tidak natural. Polarizer dapat bekerja lebih baik jika tidak ada hamparan langit biru. Kemudian, jika Anda ingin memakai filter polarizer, disarankan untuk memilih filter yang tipis untuk menghindari bingkai filter yang tampak di foto.
Atur Aperture
Bila Anda menggunakan lensa focal length yang luas, Anda akan mendapatkan ruang ketajaman (dept-of-field) yang semakin mendalam. Dengan catatan, bila didukung dengan pengaturan bukaan diafragma (aperture) yang tepat. Biasanya foto pemandangan alam atau bangunan membutuhkan foto dengan depth of field yang luas.
Untuk itu bukaan diafragma dapat diatur ke f/11 ke atas. Ukuran bukaan diafragma dilambangkan 0 dengan f/angka. Ukuran bukaan diafragma pada lensa adalah f/1.4; f/2; f/2.8; f/4; f/5.6; f/8; f/11; f/16; f/22; dan f/32. Ukuran ini menunjukkan berbanding terbalik - semakin besar f/angka, semakin kecil bukaan diafragmanya – semakin kecil f/angka, bukaan diafragma semakin lebar.
OK, Itulah Tips Atau Cara Memotret Pakai Lensa Wide-Angle Agar Foto Hasil Jepretan Lanskap Anda Lebih Sempurna