Perbedaan Drumband dan Marching Band
Istilah DRUM BAND dan MARCHING BAND tentu sudah
tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Melalui artikel ini saya akan coba
untuk menjelaskan satu persatu, mulai dari penjelasan sampai fungsi masing
masing alat.
Drum Band
Istilah drum
band hanya digunakan di Indonesia, yaitu suatu kelompok orkes barisan musik
yang lebih banyak memainkan alat pukul seperti snare drum, bass drum, toms,
atau bellyra. Sedangkan pengertian marching band.
Marching Band
adalah sekelompok barisan orang yang memainkan satu
atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik (tiup,
perkusi, dan sejumlah instrumen pit) secara bersama-sama. Penampilan orkes
barisan merupakan kombinasi dari permainan musik (tiup, dan perkusi) serta aksi
baris-berbaris dari pemainnya. Umumnya, penampilan Orkes barisan dipimpin oleh
satu atau dua orang Komandan Lapangan dan dilakukan baik di lapangan terbuka
maupun lapangan tertutup dalam barisan yang membentuk formasi dengan pola yang
senantiasa berubah-ubah sesuai dengan alur koreografi terhadap lagu yang
dimainkan, dan diiringi pula dengan aksi tarian yang dilakukan oleh sejumlah pemain
bendera.
Komposisi musik yang dimainkan marching band umumnya
bersifat lebih harmonis dan tidak semata-mata memainkan lagu dalam bentuk mars,
ragam peralatan yang digunakan lebih kompleks, formasi barisan yang lebih
dinamis, dan corak penampilannya membuat marching band merupakan kategori yang
terpisah dan berbeda dengan drum band yang umumnya memiliki komposisi
penggunaan instrumen perkusi yang lebih banyak dari instrumen musik tiup.
Tipikal bentuk dan penampilan drum band yang paling dikenal adalah drum band
yang dimiliki oleh institusi kemiliteran ataupun kepolisian. Adaptasi lebih
lanjut dari penampilan marching band di atas panggung adalah dalam bentuk brass
band.
Menurut sumber wikipedia, orkes barisan telah
dimulai sejak jaman purba sebagai kegiatan yang dilakukan oleh musisi secara
bersama-sama untuk mengiringi sebuah acara resmi (upacara dll) atau festival
dengan. Namun dengan berjalannya waktu dan pesatnya informasi yang ada, para
musisi orkes barisan berusaha mengembangakan kreativitas nya. Mereka tidak
hanya melakukan parade atau hanya mengiringi suatu acara resmi namun mereka
dapat memainkan alat musik sambil bergerak membentuk pola.
Di Indonesia, drum band memiliki organisasi yang
disebut PDBI (Persatuan Drum Band Indonesia) dimana organisasi ini
menggabungkan kegiatan musik dengan berolah raga. Sedangkan marching band lebih
memfokuskan pada permainan musik dan visual secara berimbang. Marching band
lebih banyak mengadopsi nilai-nilai yang berkembang di barat seperti DCI (Drum
Corps Internatinal).
Fungsi masing masing alat
Stick Master (Penata Rama)
Adalah pemimpin utama dalam suatu parade Drum Band
yang bertanggung jawab sebagai leader selama drum band berlangsung. Stick
Master yang menentukan lagu apa yang akan di mainkan, gerakan/formasi apa yang
akan dilakukan, serta kapan drum band akan dimulai/diakhiri.
Instrumen perkusi
Instrumen perkusi pada dasarnya merupakan benda
apapun yang dapat menghasilkan suara baik karena dipukul, dikocok, digosok,
diadukan, atau dengan cara apapun yang dapat membuat getaran pada benda
tersebut. Istilah instrumen perkusi biasanya digunakan pada benda yang
digunakan sebagai pengiring dalam suatu permainan music
Snare Drum
Snare Drum (Genderang) Adalah suatu alat musik
perkusi drum band berbentuk tabung yang terdiri dari tabung dan dua buah
selaput (fiber) atas dan bawah , dimainkan dengan cara dipukul dengan dua bilah
stick yang terbuat dari kayu meranti, sedemikian hingga akan memberikan nada
suara yang menyerupai huruf "R". Dinamakan snare drum karena di fiber
bagian bawah tabung terdapat snar intuk memantulkan suara "R" pada
setiap ketukan stik.
Tenor Drum
Tenor Drum Adalah alat musik perkusi drum band
berbentuk tabung menyerupai snare drum, hanya di bagian bawah fiber tabung
tidak terdapat snar, dan fibernya lebih tebal daripada snare, karena alat ini
dimainkan dengan cara dipukul dengan dua buah stick yang ujungnya terbuat dari
spon karet yang sangat keras dan lentur.
Bass Drum
Bass Drum adalah alat musik perkusi drum band berupa
tabung yang sangat besar, dengan dua buah fiber tebal di sebelah kanan dan
kiri, dimainkan dengan cara dipukul dengan dua buah stik yang lebih besar dari
stik tenor drum. Fungsi utama bass drum adalah memberikan nada bass untuk
mengakhiri suatu ketukan dalam setiap nada-nada kavaleri/mars yang dimainkan.
Simbal
Simbal merupakan alat musik yang telah dimainkan
sejak Zaman kuno. Alat musik ini dimainkan dengan memukul. Jenis alat musik
seperti itu di sebut juga perkusi. Pemmbuat simbal terkanal dari Turki hingga
kini membuat simbal dari campuran logam dengan rumus campuran tetap dan dijaga
kerahasianya.
Simbal ini masuk dalam alat musik yang bertempo
cadas.
Bellyra
Bellyra Adalah alat musik melodi drum band yang
terdiri dari bilah-bilah logam persegi (lyra) yang setiap logam memiliki nada
tersendiri, dan dimainkan dengan cara dipukul dengan stik yang ujungnya terbuat
dari mika. Fungsi utama bellyra adalah memainkan nada-nada melodi, yakni nada-nada
lagu yang dimainkan oleh unit drum band sehingga pemirsa dapat
menentukan/menebak lagu apa yang sedang dimainkan.
Instrumen musik tiup marching band atau lebih
dikenal dengan Marching brass merupakan instrumen-instrumen musik tiup logam
yang telah didisain untuk dimainkan sambil berjalan, umumnya instrumen musik
tersebut digunakan dalam penampilan marching band. Perbedaan utama dengan
instrumen musik tiup logam lainnya umumnya terdapat pada corong yang menghadap
ke depan (bell-front), menggunakan sistem katup (antara tiga hingga empat
katup), dan artikulasi yang dirancang untuk penampilan di lapangan terbuka
(outdoor). Corong yang menghadap ke muka berfungsi untuk membuat suara yang
dihasilkan dapat terproyeksi ke arah depan sesuai dengan posisi yang umumnya
dipilih oleh penonton dalam sebuah pertunjukan marching band.
Terompet
Terompet dalam penampilan musik marching band
digunakan sebagai soprano, umumnya memainkan melodi dalam musik. Meski demikian
umumnya dalam aransemen musik marching band fungsionalitas soprano dibagi
menjadi dua atau tiga kelompok untuk memainkan nada yang berbeda (biasanya
mengisi rentang suara sopran, dan mezzo-sopran). Di Indonesia umumnya grup-grup
marching band menggunakan terompet bernada dasar B♭,
namun terdapat pula grup-grup marching band yang menggunakan terompet bernada
dasar G.
Mellophone
Mellophone merupakan instrumen musik tiup yang
ditujukan sebagai pengisi suara alto-soprano. Penggunaan mellophone dalam
marching band umumnya lebih diminati karena suara dan intonasi yang
dihasilkannya lebih konsisten dibandingkan instrumen musik sejenis seperti
French Horn. Jenis mellphone yang paling banyak digunakan umumnya bernada dasar
F, namun banyak pula ditemukan instrumen bernada dasar G. Biasanya sebuah
instrumen mellophone memiliki kemampuan untuk dimainkan dengan nada dasar G
ataupun F dengan mengganti panjang pipa udara yang umumnya tersedia sebagai
bagian dalam kelengkapan instrumen tersebut.
Baritone Horn/Euphonium
Meskipun memiliki fungsi yang sama dengan instrumen
yang digunakan dalam pertunjukan orkestra, bentuk baritone horn atau euphonium
yang digunakan dalam penampilan marching band telah didisain secara khusus
dengan corong menghadap ke muka dan umumnya telah dilengkapi dengan sistem tiga
katup. Sesuai dengan namanya instrumen ini digunakan untuk mengisi suara dalam
rentang nada baritone. Umumnya instrumen yang digunakan dalam penampilan
marching band menggunakan nada dasar B♭.
Contra Bass/Tuba
Contra bass atau Tuba digunakan dalam penampilan
musik marching band untuk mengisi suara dalam rentang nada bass. Perbedaan
antara contra bass dan tuba terletak pada nada dasar yang digunakan pada
instrumen tersebut. Jika nada dasar yang digunakan pada instrumen tersebut
adalah G maka disebut dengan contra bass, sebaliknya bila menggunakan nada
dasar B♭
maka dinamakan sebagai tuba. Seperti umumnya instrumen musik tiup logam yang
digunakan dalam penampilan marching band, instrumen ini telah didisain pula
untuk dimainkan sambil berjalan dengan corong menghadap ke depan. Namun berbeda
dengan instrumen musik lainnya, karena ukurannya yang besar, untuk memainkan
instrumen musik ini dilakukan dengan cara dipanggul.
Tenor Horn
Tenor horn dalam kategori ini merupakan jenis
instrumen musik tiup logam dalam keluarga trombone tenor yang telah didisain
secara khusus untuk keperluan marching band. Instrumen ini tidak menggunakan
sistem geser melainkan menggunakan sistem katup untuk memainkannya, dan panjang
dari instrumen ini lebih pendek dari trombone biasa dengan pipa suara yang
menggunakan model lipat seperti yang terdapat pada instrumen musik tiup lain:
terompet, mellophone. Beberapa pabrikan kadang-kadang memberi nama secara
khusus untuk instrumen ini, misalnya: dynabone. Umumnya instrumen tenor horn
yang digunakan oleh grup marching band di Indonesia menggunakan nada dasar B♭.